Sebelum mengenal tenunan, manusia pada zaman dahulu mengenakan
pakaian hanya pada bagian-bagian tertentu saja, seperti pada bagian dada
atau pada lingkar pinggang atau panggul.
Bahan yang digunakan
didapat dari lingkungan sekitar, baik berupa kulit binatang, kulit
batang bahkan daun. Fungsinya juga hanya sebagai penutup bagian tertentu
pada tubuh.
Walaupun sudah mengenal bentuk tapi bentuknya
sederhana dengan wujud geometris yaitu segi empat atau segi empat
panjang. Cara pakai ada yang dililitkan, ada pula yang dilubangi untuk
memasukkan kepala.
Dalam perkembanganya, bentuk maupun cara
penggunaannya digolongkan menjadi bentuk dasar busana, yaitu celemek
panggul, ponco, tunika dan kaftan.
Celemek panggul
Celemek
panggul adalah bentuk pakaian yang paling sederhana dibuat dari sehelai
kain panjang yang dililitkan satu atau beberapa kali pada tubuh bagian
bawah dari pinggang sampai lutut atau sampai menutup mata kaki.
Busana
atau pakaian ini sering disebut dengan pakaian bungkus. Dalam
perkembangannya pakaian ini dikenal dengan nama kain panjang atau
sarung.